Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

perkembangan embrio ayam

Gambar
A.     Dasar Teori Semua sel berasal dari sel induk dengan cara pembelahan sel, yakni mitosis. Pembelahan mitosis yang berulang-ulang mulai dari zigot samapi menghasilkan semua sel dari individu dewasa disebut proliferasi sel. Perilaku kromosom dan gen selama mitosis telah dihasilkan oleh pembelahan nitosis dari induk sel mempunyai genotip yang sama dengan induk sel. Hal ini dimungkinkan oleh kemampuan gen (DNA) dan kromosom berduplikasi dan tiap duplikat yang terbentuk didistribusikan sama rata kepada 2 sel anak (Ferial, 2012). Menurut Cipta (2012), ayam merupakan hewan ovipar. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk dan telur dikeluarkan dari tubuh sudah terbungkus oleh cangkang yang sangat kuat untuk melindungi embrio di dalamnya. Setelah telur buahi sehingga menjelang menetas ternyata menunjukkan perubahan-perubahan berat embrio dan bentuk tubuhnya. Untuk dapat berkembang menjadi individu baru, telur ayam perlu dierami. Perkembangan embrio pada saat masa pengerama...

gametogenesis

Gambar
A.     Dasar Teori Gametogenesis adalah proses terbentuknya gamet atau sel kelamin. Gametogenesis pada pria dinamakan spermatogenesis, yaitu proses pembentukan sel kelamin pria (spermatozoid) dan gametogenesis pada wanita dinamakan oogenesis, yaitu proses pembentukan sel kelamin wanita (ovum) (Ferrial, 2012). Spermatogenesis dikontrol oleh hormon steroid seks yaitu testosteron. Testosteron disintesis oleh sel-sel intertisial testis atau sel-sel Leydig. Sel-sel Leydig terdapat diantara tubulus seminiferustestis. Testosteron bedifusi ke dalam tubulus seminiferus dan merangsang spermatogenesis. Produksi testosteron oleh sel Leydig diatur oleh hormon gonadotropin yaitu LH ( Luitenizing Hormone ) (Adnan, 2006). Menurut Adnan (2013), tingkat perkembangan sel germa di dalam tubulus seminiferus adalah sebagai berikut: a.        Spermatogenium: Ukuran relatif kecil, bentuk agak oval, inti berwarna kurang terang, terletak berderet di dekat/ m...